Hot Posts

6/recent/ticker-posts

LAUNCH X-431 iV Smartbox

Memperbaiki Launch X-431 iV Dengan Kasus Mati Total

Baiklah kali ini saya akan membagi sedikit pengalaman saya menangani permasalahan pada engine scanner Launch x-431 dengan gejala mati total. Banyak permasalahan lain pada engine scanner seperti tidk bisa conect dengan unit, lcd blank, layar sentuh tidak bekerja dan lain-lain yang kalau dikelompokan sebenarnya hanya ada dua yaitu permasalahan software dan hardware. Sebelum saya bahas lebih jauh berikut penampakan dari alat yang saya maksud:




Langkah pertama yang harus dilakukan ketika ingin bekerja adalah siapkan alat dan peralatan penting lainya, pepatah mengatakan ketersediaan peralatan yang merupakan 50% dari pekkerjaan. Ada yang tidak setuju? silahkan itu hak Anda masing-masing, hehe....
Biasakan amati dengan teliti posisi-posisi dimana skrup yang harus dan mungkin tidak perlu dilepaskan. Bagian pertama yang harus dilepas adalah pengunci atau penutup sebelah kiri, ini terbuat dari semacam bahan campuran antara karet dan plastik (mungkin, hehe...). Berikut bagian yang dimaksud:


Baiklah setelah bagian itu terlepas, langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk membuka cashing adalah melepas mika depan yang bertuliskan LAUNCH SMARTBOX. Pada engine scanner type ini memang sedikit dan cenderung rumit dalam membuka cashing, karena harus membuka mika bagian depan jika ingin membuka cashingnya. Karena ada beberapa sekrup (kalau tidak salah 4) yang tertanam dibalik panel mika tersebut yang menghubungkan antara cashing depan dan belakang. Saran saya HATI-HATI dalam melepas penutup mika tersebut karena lem yang lumayan kuat sedangkan mika tersebut lumayan tipis dan yang pasti mudah pecah. Sekali lagi HATI-HATI oke.... 


Kalau sudah berhasil sampe langkah ini maka akan terlihat seperti pada gambar diatas, terlihat sudah setengah telanjang dan bugil, hihi..... Selanjutnya adalah lepaskan beberapa sekrup yang masih tersisa, jika dipastikan sudah semua terlepas simpan semua sekrup ditempat yang aman lalu bersihkan meja dan letakan engine scanner ditempat yang bersih. Ambil posisi yang aman dan nyaman ketika hendak melepas atau membuka cashing, karena ini membutuhkan ketenangan dan konsentrasi supaya tidak merusak pengunci danjuga kemungkinan kabel data yang putus karena tertarik secara tidak sengaja.


Ok inilah gambar ketika semua proses kita laksanakan dengan benar maka akan terbuka menjadi dua bagian. Masing-masing bagian untuk memudahkan saya menggunakan istilah kiri dan kana. Bagian kiri terdapat:
- socket untuk menghubungkan dengan unit kendaraan
- LCD dan driver
- modul / board power supply (yang dilingkari merah), bagian inilah yang nanti kita perbaiki.


Kemudian bagian sebelah kanan terdiri dari:
- Board utamaa (mainboard), yang disana terdapat soket komunikasi serial dengan komputer
  dan juga socket memory.
- Printer untuk mencetak data hasil pembacaan / diagnosis


Baiklah kita fokuskan pada bagian sebelah kiri yang tadi dilingkasi warna merah, saran saya jangan sentuh bagian lain selain yang rusak, karena bisa jadi efek tegangan statis dari tubuh kita dapat merusak komponen aktif pada board yang kita sentuh. Oleh karena itu usahakan menggunkan gelang setatis yang terhubung ke tanah untuk membuang tegangan listris dari tubuh kita supaya tidak merusak. Dalam board itu terdapat regulator power supply dimana konsumsi tegangan tegangan untuk seluruh bagian dimulai dari board tersebut. Perlu diketahui mainboard utama dari engine scanner ini membutuhkan 3 tegangan yaitu 12V, 5V dan 3,3V, dimana salah satu saja dari tegangan tersebut drop maka alat tidak dapat bekerja secara normal.

Ada beberapa komponen yang harus diganti, disini diperlukan keahlian solder menyolder tapi sayang saya lupa untuk mendokumentasikan komponen komponen yang diganti. Kalau sudah dilakukan pengukuran komponen-komponen dan dilakukan penggantian yang diduga rusak, selanjutnya adalah pengujian. Lakukan pengujian dengan cara memberi tegangan 12V kepada engine scanner ini melalui socket pojok kiri atas (lihat gambar) pin 1 (VCC) dan pin 9 (GND) atau sebaliknya maaf sedikit lupa, hehe...


Dan berikut penampakan alat setelah selesai dilakukan perbaikan pada bagian power supply. Yang tadinya tidak dapat hidup sekarang sudah dapat hidup terlihat LCD menyala. Pada proses ini saya belum mencoba menghubungkan dengan unit apakah alat sudah dapat terkoneksi dengan unit atau belum, tetapi setidaknya sudah berhasil menghidupkan.


Baiklah mungkin sampai disini dulu saya berbagi pengalman, semoga dilain kesempatan saya dapat berbagi pengalaman lagi yang mungkin bermanfaat untuk kita semua. Jika ada permasalahan yang mungkin sama atau kasus berbeda atau sekedar bertanya boleh hubungi saya di nomer HP 0823-1338-8266 atau silahkan meninggalkan pesan di kolom komentar. Terima kasih sudah mampir ke blog saya, salam blogger... 

Post a Comment

0 Comments