SISTEM KONTROL EMISI K3-VE

Sensor Heated Oxygen

Sensor heated oxygen adalah tipe laminasi. Dibandingkan dengan tipe konvensional, bagian sensor dan heater dari tipe laminasi ini secara keseluruhan lebih dangkal. Kaarena panas akibat heater secara langsung pada alumina dan zirconia (bagian dari sensor), sehingga mempercepat aktivasi sensor. Untuk mendapatkan tingkat penyaringan yang tinggi dari komponen gas buang seperti carbon monoxide (CO), hydrocarbon (HC) dan nitrogen oxide (NOx), digunakan katalitik konverter tiga jalur (three-way catalytic converter). Untuk penggunaan three-way catalytic converter paling efisien, rasio udara-bahan bakar harus dikontrol secara tepat sehingga selalu mendekati pada rasio udara-bahan bakar stoichiometric.

Sensor heated oxygen memiliki karakteristik dimana output tegangan dapat berubah dengan cepat mendekati rasio udara - bahan bakar stoichiometric. Hal ini digunakan untuk mendeteksi konsentrasi oksigen di dalam gas buang dan memberikan umpan balik kepada ECM untuk mengontrol rasio udara - bahan bakar. Bila rasio udara-bahan bakar menjadi kurus, konsentrasi oksigen di dalam gas buang meningkat. Dan sensor heated oxygen menginformasikan kepada ECM tentang kondisi kurus tersebut (voltase rendah, yaitu kurang dari 0.45 V).

Pada saat rasio udara-bahan bakar menjadi lebih gemuk dari ratio udara-bahan bakar stoichimetric, maka konsentrasi oksigen di dalam gas buang akan dikurangi. Dan sensor heated oxygen menginformasikan kepada ECM tentang kondisi gemuk itu (voltase tinggi, yaitu lebih dari 0.45 V). ECM menentukan apakah rasio udara - bahan bakar tergolong gemuk atau kurus dan mengontrol timing injeksi sesuai dengan output voltase dari sensor heated oxygen. Oleh karena itu bila sensor heated oxygen malfungsi, maka output voltasenya menjadi tidak normal, sehingga ECM tak mampu lagi lagi mengontrol rasio udara - bahan bakar dengan akurat.

Sensor heated oxygen termasuk heater yang memanaskan elemen zirconia. Heater dikontrol oleh ECM. Pada saat volume udara intake rendah (temperatur gas buang rendah), arus mengalir ke heater untuk memanaskan sensor agar deteksi konsentrasi oksigen lebih akurat.