Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Sistem Stater Pada Kendaraan

Sistem Stater 










Setiap kendaraan baik roda dua ataupun roda empat pasti memiliki apa yang dinamakan sistem stater, sistem ini komponen utama yang dinamakan dinamo stetater atau motor stater. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penggerak untuk menggerakan atau memutar poros engkol sehingga mendorong piston untuk bergerak dan melakukan beberapa langkah kompresi sehingga mengakibatkan terjadinya pembakaran pada ruang bakar dan mesin kendaraan menjadi hidup atau menyala. Bayangkan jika kendaraan roda empat tidak memiliki sistem stater? pasti akan kesulitan jika ingin menghidupkan mesin karena harus di dorong terlebih dahulu. 

Bagian-bagian 
Secara garis besar, sistem stater terdiri dari 3 bagian antara lain adalah:
- Baterai / aki
- Fuse / sekring
- Kuci kontak / ignition switch
- Dinamo / motor stater
- Automatic Selenoid switch 
















Fungsi komponen sistem stater

Baterai
Sebuah motor dapat berputar (dalam hal ini terjadi proses perubahan dari energi listriki menjadi energi mekanik) tentunya membutuhkan sumber daya listrik, dalam hal ini baterai berfungsi mensuplay tenaga kepada motor listrik sehingga motor listrik berputar.

Fuse / sekring
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pengaman untuk mengamankan seluruh sistem yang ada dari kemungkinan kebakaran yang dikarenakan hubung singkat atau kerusakan pada komponen lain seperti selenoid atau motor stater. 

Kunci Kontak
Berfungsi untuk mengontrol atau memutus dan menghubungkan aliran arus listrik dari baterai yang menuju motor listrik (dinamo stater), dengan cara menghidupkan dan mematikan selenoid switch.

Automatic Selenoid Switch
Prinsip kerja switch ini sama seperti relay, jika dialiri arus listrik pada coilnya maka coil membangkitkan medan magnet yang akan menarik semacam piston yang terhubung ke sebuah saklar sehingga saat switch ini hidup maka saklar akan tertutup. Jika konci kontak untuk menghidupkan dan mematikan selenoid switch ini, maka selenoid switch inilah yang bertugas mengalirkan arus dari baterai menuju motor stater.












Kenapa tidak langsung dari kunci kontak untuk memutus dan menghubungkan baterai dengan motor stater? ini karena arus yang dikonsumsi oleh motor stater cukup tinggi, sehingga saat proses pensaklaran (yang terjadi dalam selenoid switch ini) akan menimbulkan percikan api atau loncatan bunga api yang cukup besar yang dapat menimbulkan panas. Oleh karena itulah selenoid switch ini dirancang untuk dapat mengalirkan arus yang besar sehingga aman bagi kendaraan, berbeda dengan kunci kontak yang hanya bisa memutus dan menghubungkan listrik pada arus-arus kecil itupun tidak langsung karena juga dibantu dengan komponen lain seperti relay. Komponen ini termasuk komponen yang mudah rusak, 

Motor stater / dinamo stater
Boleh dikatakan bahwa ini adalah komponen utama dari sistem ini, menghasilkan energi mekanik (putaran) karena adanya suplay arus dari baterai.

















Motor stater atau dinamo stater memiliki beberapa bagian antara lain:



















Post a Comment

0 Comments