SENSOR KNOCK

Sensor knock tipe flat (tipe non-resonant) memiliki struktur yang dapat mendeteksi getaran frekuensi pita lebar, yaitu frekuensi antara 6 kHz dan 15 kHz. Sensor knock dipasangkan pada blok silinder untuk mendeteksi knocking mesin. Sensor knock memiliki elemen piezoelectric yang membangkitkan voltase ketika terjadi perubahan bentuk. Voltase itu dibangkitkan saat blok mesin digetarkan oleh knocking. Munculnya beberapa knocking mesin dapat ditekan dengan cara mengundurkan timing pengapian.

Wiring DIagram

Baca freeze frame data menggunakan intelligent tester. Freeze frame data merekam kondisi mesin ketika terdeteksi malfungsi. Pada saat troubleshooting, freeze frame data dapat membantu menentukan apakah kendaraan telah bergerak atau berhenti, mesin telah dipanaskan atau belum, rasio udara-bahan bakar kurus atau gemuk, dan data lain sewaktu malfungsi terjadi.

Pemeriksaan Knock Sensor
(a) Periksa pemasangan sensor knock. Momen:20 N*m (204 kgf*cm, 15 ft.*lbf)

Posisi sensor knock pada engine

(b) Lepas sensor knock.

(c) Ukur tahanan antar terminal sensor.

Gambar pengukuran tahanan sensor

Tabel hasil pengukuran tahanan sensor

(d) pasang kembali sensor knock, ganti sensor jika hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan standart (tabel hasil pengukuran).