Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Sirkuit Pompa Bahan Bakar

Pendahuluan
Pada saat mesin diputar, aliran arus dari terminal ST2 switch pengapian ke terminal STA pada ECM (sinyal STA). Pada saat sinyal STA, N1 dan N2 menjadi input ke ECM, transistor (Tr) menjadi ON, arus mengalir ke koil pada relay F/P (fuel pump), switch relay menjadi ON, dan arus mengalir ke pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar kemudian bekerja. Selama sinyal N1 dan N2 dihasilkan (mesin hidup), ECM tetap menjaga agar Tr ON (relay pompa bahan bakar ON) dan pompa bahan bakar tetap bekerja.





Wiring Diagram

Prosedur Pemeriksaan
1. Periksa Cara Kerja Pompa Bahan Bakar

(a) Hidupkan mesin
(b) Periksa bahwa peredam pulsa bahan bakar itu menekan sekrup-nya.
Standar: Peredam pulsa bahan bakar menekan sekrup-nya.


Petunjuk:

• Setelah mesin dihidupkan, periksa bahwa terjadi suara kerja pompa bahan bakar.
• Pompa bahan bakar dapat dioperasikan dengan melakukan Active Test.


2. Periksa ECM
3. Periksa Relay Pompa Bahan Bakar

(a) Lepas relay F/P dari kotak fuse.
(b) Periksa tahanan relay F/P.

(c) Pasang kembali relay F/P.












Tahanan standart
3 - 5 = 10 Kilo Ohm atau lebih
1 - 2 = diberi tegangan baterai terminal 3 dan 5 terhubung

4. Periksa Harness dan Konektor Relay F/P (ECM- RELAY F/P)

(a) Lepaskan konektor E10 ECM.
(b) Lepas relay F/P dari kotak fuse.
(c) Periksa tahanan antara wire harness sisi konektor.


































(d) Hubungkan kembali konektor ECM.
(e) Pasang kembali relay F/P.


5. Periksa Pompa Bahan Bakar

(a) Lepaskan konektor F15 atau F18 pompa bahan bakar.
(b) Ukur tahanan pompa bahan bakar.



















Tahanan standar:
3 - 4 (tanpa thermistor) = 0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C (68°F)
3 - 4 (dengan thermistor) = 0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C (68°F)
(c) Hubungkan kembali konektor fuel pump.

6. Periksa Harness dan konektor (RELAY F/P- POMPA BAHAN BAKAR)

(a) Lepas relay F/P dari kotak fuse.
(b) Lepaskan konektor F15 atau F18 pompa bahan bakar.
(c) Periksa tahanan.




















Tahanan standar (Periksa dari open)

Tanpa thermistor:

Relay F/P (5) - Pompa bahan bakar (F15-3) = dibawah 1 Ohm
Dengan thermistor:
Relay F/P (5) - Pompa bahan bakar (F18-4) = dibawah 1 Ohm


Tahanan standar (Periksa dari short)

Tanpa thermistor:
Circuit opening relay (5) atau Pompa bahan bakar (F15-3) - Masa bodi = 10 KOhm atau lebih
Dengan thermistor:
Relay F/P (5) atau Pompa bahan bakar (F18-4) - Masa bodi = 10 KOhm atau lebih



(d) Hubungkan kembali konektor fuel pump.
(e) Pasang kembali relay F/P.


7. Periksa Harness dan konektor (RELAY F/P- RELAY EFI)

(a) Lepas relay F/P dari kotak fuse.
(b) Lepas relay EFI dari kotak fuse.
(c) Periksa tahanan.



















Tahanan standar (Periksa dari open)
Relay F/P (3) - Relay EFI (5) = Di bawah 1 Ω
Relay F/P (2) - Relay EFI (2) = Di bawah 1 Ω
Tahanan standar (Periksa dari short)

Relay F/P (3) atau relay EFI (5) - Masa bodi = 10 kΩ atau lebih
Relay F/P (2) atau relay EFI (5) - Masa bodi = 10 kΩ atau lebih



(d) Pasang kembali relay F/P.
(e) Pasang kembali relay EFI.


Post a Comment

0 Comments